Menghidupkan Sunnah Rosululloh SAW dengan Aqiqah

“Barang siapa yang menghidupkan Sunnahku disaat terjadi kerusakan pada Ummatku
maka baginya pahala seseorang yang mati syahid.” (Rasulullah SAW.)
Membaca dan menyimak Hadits ini menyadarkan kita akan pentingnya kembali pada kehidupan Islam dan menghidupkan kembali Sunnah Rosululloh SAW. terutama di saat ummat mulai terpedaya dengan gaya hidup yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Atas hal tersebut mengakibatkan kita sebagai ummat Islam tidak lagi memiliki jati diri dan cinta kepada Rosululloh SAW. sebagai suri teladan. Kita ummat Islam larut mengikuti gerak dan gaya masyarakat yang cenderung jahiliyah, termasuk dalam menyambut kehadiran anak yang sebenarnya merupakan amanah dari Allah SWT.

Hal tersebut diatas sekedar mengingatkan kita akan Sunnah Rosululloh SAW yang dahulu akrab dengan kehidupan kaum muslimin sebagai ummat yang dirahmati dan diberkahi Allah SWT.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Orang Tua atas Kelahiran Anaknya :

1. Menyuarakan Adzan pada telinga kanan dan Qomat pada telinga kiri Bayi.
Sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi, dari Abu Rafi’:
Aku melihat Rosululloh saw. Menyuarakan Adzan pada telinga Al-Hasan bin ‘Ali
ketika Fatimah melahirkannya.

2. Melakukan Tahniq, yaitu menggosok langit-langit mulut bagian atas dengan kurma yang sudah dilembutkan. Caranya meletakkan kurma yang sudah dikunyah pada jari kita, dan masukkan jari ke dalam mulut bayi, kemudian gerakkan jari kita ke kiri dan ke kanan dengan gerakan yang lembut hingga merata di sekeliling. Jika kurma sulit di dapat, tahniq dapat dilakukan dengan makanan yang manis lainnya, seperti madu atau saripati gula, sebagai pelaksanaan sunnah Rosululloh SAW dengan.hadits dari Abu Burdah, dari Abu Musa r.a., ia berkata: Di dalam Shahihain, terdapat Aku telah dikaruniai seorang anak, kemudian aku membawanya kepada Rosululloh SAW.lalu beliau menamakannya Ibrahim, menggosok-gosok langit-langit mulutnya dengan sebuah kurma dan mendo’akannya dengan keberkahan. Setelah itu beliau menyerahkannya kepadaku.
Hikmah dari Tahniq ini ialah untuk menguatkan syaraf-syaraf mulut dan gerakan lisan beserta tenggorokan dan dua tulang rahang bawah dengan jilatan, sehingga anak siap untuk menghisap air susu ibunya dengan kuat dan alami. Lebih utama kalau tahniq ini dilakukan oleh ulama / orang yang shalih sebagai penghormatan dan pengharapan agar si bayi menjadi orang yang anak yang shalih pula.3. Mencukur rambut kepala bayi, Memberi nama, dan Aqiqah.

Makna Aqiqah
Secara bahasa Aqiqah berarti memutus. Sedangkan secara istilah Syara’ Aqiqah berarti menyembelih kambing untuk anak pada hari ke tujuh dari hari kelahirannya.

Tidak ada komentar: